Indonesian Music

on Kamis, 29 November 2012

White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop ,funk, dan jazz. Musiknya rata-rata banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun
30-an. dari awal kita bahas aja udah keren banget kan.



White Shoes & The Couples Company dibentuk pada tahun 2002 di institut kesenian Jakarta. Lo tau engga ini letaknya dimana, deket tempat kerja gue meeeen, tapi masih sekitar 1 1/2 km lagi si. oke lanjut,grup ini dibentuk oleh Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia Apsari "Sari" & Yusmario Farabi "Rio", yang ternyata mereka adalah 2 sejoli yang menjalin cinta satu sama lain tanpa yang mengenal kata lelah. saat itu mereka memutuskan untuk membentuk grup  musik, dengan mengajak teman dekat yang masih satu fakultas dengan mereka, sebut saja beliau Saleh. Terbentuklah formasi pertama grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rythm serta Saleh pada posisi gitar melodi. Sebenarnya Sari pun telah mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik,yang masih satu kampus dengan mereka tapi karena saat itu mereka tengah sibuk dengan mengajar dan mengisi acara-acara orchestra, mereka tidak bisa ikut bergabung saat itu. Selang beberapa bulan, barulah sepasang suami istri ini, sebut saja Ricky pada posisi Bass & Cello serta Mela pada posisi Keyboard, Piano & Viola.  Lalu  Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut temannya, John Navid yang juga dari fakultas musik dengan posisi drummer.



White Shoes & The Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi Kalyana Shira Films.  Sampai sekarang band ini masih menunjuk kan eksistensinya dan sering mengisi event-event musik di tanah air Indonesia kita ini.

Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan ber iringan dengan pergerakan melestarikan film Indonesia masa lalu, yang bekerjasama dengan Kineforum(Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) dan Pusat Arsip Film Sinematek Indonesia.

White Shoes & The Couples Company adalah band Indonesia pertama yang dikontrak oleh label perusahaan musik Amerika. Bahkan MURI mencatat prestasi ini.


White Shoes & The Couples Company  telah menandatangani kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat.
Pada bulan September 2007 lalu, Minty Fresh Records merilis album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu  Amerika Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. Dalam album rilisan Minty Fresh ini, White Shoes & The Couples Company menambahkan 2 bonus lagu yaitu Kapiten & Gadis Desa, dan Sabda Alam.
Artis-artis yang tergabung dalam Minty Fresh antara lain The Cardigans, Tahiti 80, Veruca Salt, Liz Phair, The Legendary Jim Ruiz Group, Kahimi Karie, Komeda, Ivy, The Poems, dan Prototypes.




Prestasi mereka juga tidak main-main apa lagi berusaha tidak serius apa lagi harus ketawa-ketawa, yaa buat yang ketawa sebenernya gapapa si. oke lanjut, Mereka telah banyak mendapat penghargaan internasional, di antaranya penghargaan dari Allmusic guide sebagai “The 25 Most Crustwothy Band in 2006”, “The 25 Best Band in Myspace in 2007” oleh Rolling Stone.com dan ‘The Most Blogworthy Band on The Planet in 2007’ oleh Yahoo! Music.



Dengan dinaungi label Minty Fresh, mereka semakin gencar melakukan promosi album di AS. Di beberapa wilayah AS seperti Austin, San Francisco, New York, Washington DC, dan Los Angeles. Berkat dukungan dari Media pula nama mereka semakin terkenal dan makin eksis. Keberhasilan mereka di luar negeri menunjukkan bahwa karya musisi Indonesia tidak kalah dengan musisi luar lainnya. bangga engga si lo sama karya-karya Indonesia yang makin kesini makin menunjukkan taringnya di dunia seni ? sebenernya masih banyak banget men prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh anak-anak muda Indonesia. nanti bakal gue bahas satu persatu, tapi ga mungkin juga si, banyak banget men. hahahahaha

White Shoes & The Couples Company bisa dibilang kalah dibandingkan dengan band-band besar Indonesia seperti Slank, Nidji, Gigi, atau Dewa. Namun, kiprah mereka di luar sana sangat membanggakan. Dengan merilis album berisi lagu-lagu berbahasa asing terutama Inggris maka memperbesar kemungkinan mereka untuk menuju kancah international. Mungkin karena alasan itulah akhirnya banyak band-band Indonesia yang mencampurkan lirik lagu dengan makanan kesukaan mereka atau  bahasa Inggris, atau merilis album dengan lagu yang berisi dua bahasa. asal jangan pake bahasa 2 dunia aja.

ini adalah beberapa video yang menggemaskan : 

Senandung maaf


Windu & Defrina

salam hangat, salam Indonesia "emot smile"

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...