White
Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang
membawakan musik Pop ,funk, dan jazz. Musiknya rata-rata banyak dipengaruhi oleh
lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang
dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit
sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun
30-an. dari awal kita bahas aja udah keren banget kan.
30-an. dari awal kita bahas aja udah keren banget kan.
White Shoes & The
Couples Company dibentuk pada tahun 2002 di institut kesenian Jakarta. Lo tau engga ini letaknya dimana, deket tempat kerja gue meeeen, tapi masih sekitar 1 1/2 km lagi si. oke lanjut,grup ini dibentuk oleh Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia
Apsari "Sari" & Yusmario Farabi "Rio", yang ternyata mereka adalah 2 sejoli yang menjalin cinta satu sama lain tanpa yang mengenal kata lelah. saat itu mereka memutuskan untuk membentuk grup musik, dengan mengajak teman dekat yang masih satu
fakultas dengan mereka, sebut saja beliau Saleh. Terbentuklah formasi pertama
grup musik White Shoes & The Couples
Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rythm
serta Saleh pada posisi gitar melodi. Sebenarnya Sari pun telah mengajak sepasang
suami istri dari fakultas musik,yang masih satu kampus dengan mereka tapi karena saat itu mereka tengah sibuk dengan
mengajar dan mengisi acara-acara orchestra, mereka tidak bisa ikut bergabung saat itu. Selang beberapa
bulan, barulah sepasang suami istri ini, sebut saja Ricky pada posisi Bass & Cello
serta Mela pada posisi Keyboard,
Piano & Viola. Lalu Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut temannya, John Navid yang juga dari fakultas musik dengan posisi drummer.
White Shoes & The
Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label
Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company
juga turut mengisi album soundtrack film Janji
Joni dan Berbagi Suami produksi Kalyana Shira
Films. Sampai sekarang band ini masih menunjuk kan eksistensinya dan sering mengisi event-event musik di tanah air Indonesia kita ini.
Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company memproduksi mini album (EP)
berjudul Skenario Masa Muda yang dirilis oleh Aksara
Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan
ber iringan dengan pergerakan melestarikan film Indonesia masa lalu, yang
bekerjasama dengan Kineforum(Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) dan Pusat
Arsip Film Sinematek Indonesia.
White Shoes & The Couples Company adalah band Indonesia
pertama yang dikontrak oleh label perusahaan musik Amerika. Bahkan MURI
mencatat prestasi ini.
White Shoes & The
Couples Company telah menandatangani
kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari
Chicago, Amerika Serikat.
Pada bulan September 2007 lalu, Minty Fresh Records merilis
album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika
Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. Dalam album rilisan Minty
Fresh ini, White Shoes & The Couples Company menambahkan 2 bonus lagu yaitu
Kapiten & Gadis Desa, dan Sabda Alam.
Artis-artis yang tergabung dalam Minty Fresh antara lain The
Cardigans, Tahiti 80, Veruca Salt, Liz Phair, The Legendary Jim Ruiz Group,
Kahimi Karie, Komeda, Ivy, The Poems, dan Prototypes.
Prestasi mereka juga tidak main-main apa lagi berusaha tidak serius apa lagi harus ketawa-ketawa, yaa buat yang ketawa sebenernya gapapa si. oke lanjut, Mereka telah banyak
mendapat penghargaan internasional, di antaranya penghargaan dari Allmusic guide
sebagai The 25 Most Crustwothy Band in 2006, The 25
Best Band in Myspace in 2007 oleh Rolling Stone.com dan The Most Blogworthy
Band on The Planet in 2007 oleh Yahoo! Music.
Dengan dinaungi label Minty Fresh, mereka semakin gencar melakukan
promosi album di AS. Di beberapa wilayah AS seperti Austin, San Francisco, New York, Washington DC,
dan Los Angeles. Berkat dukungan dari Media pula nama mereka semakin terkenal dan makin eksis.
Keberhasilan mereka di luar negeri menunjukkan bahwa karya musisi Indonesia
tidak kalah dengan musisi luar lainnya. bangga engga si lo sama karya-karya Indonesia yang makin kesini makin menunjukkan taringnya di dunia seni ? sebenernya masih banyak banget men prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh anak-anak muda Indonesia. nanti bakal gue bahas satu persatu, tapi ga mungkin juga si, banyak banget men. hahahahaha
White Shoes & The
Couples Company bisa dibilang kalah dibandingkan dengan band-band besar
Indonesia seperti Slank, Nidji, Gigi, atau Dewa. Namun, kiprah mereka di luar
sana sangat membanggakan. Dengan merilis album berisi lagu-lagu berbahasa asing terutama Inggris maka memperbesar kemungkinan mereka untuk menuju kancah international. Mungkin
karena alasan itulah akhirnya banyak band-band Indonesia yang mencampurkan
lirik lagu dengan makanan kesukaan mereka atau bahasa Inggris, atau merilis album dengan lagu yang berisi dua
bahasa. asal jangan pake bahasa 2 dunia aja.
ini adalah beberapa video yang menggemaskan :
Senandung maaf
Windu & Defrina
salam hangat, salam Indonesia "emot smile"
0 komentar:
Posting Komentar